Pemadaman Listrik di Bali 12 Jam Bukan Serangan Siber, Ini Penjelasan Resmi PLN

Masyarakat Bali dikejutkan oleh pemadaman listrik selama lebih dari 12 jam pada Jumat (2/5). Banyak spekulasi bermunculan, termasuk dugaan serangan siber. Namun, PLN (Perusahaan Listrik Negara) dengan tegas membantah kabar tersebut.

Gangguan Bukan Akibat Serangan Siber

PLN mengonfirmasi bahwa pemadaman listrik yang melumpuhkan sebagian besar wilayah Bali itu bukan disebabkan oleh serangan siber, melainkan murni gangguan teknis pada sistem kelistrikan. Gangguan ini menyebabkan aliran listrik terputus selama sekitar 12 jam di beberapa daerah.

“Kami pastikan gangguan ini bukan akibat serangan siber. Tim kami menemukan adanya gangguan teknis pada sistem transmisi,” ujar perwakilan PLN Wilayah Bali.

Pemulihan Sistem Listrik Selesai Sabtu Dini Hari

Setelah dilakukan penanganan intensif oleh tim teknis, sistem kelistrikan di Bali berhasil dipulihkan sepenuhnya pada Sabtu (3/5) pukul 03.30 WITA. Listrik kembali menyala di seluruh wilayah terdampak secara bertahap.

Dampak Pemadaman Listrik di Bali

Pemadaman ini berdampak pada berbagai sektor, terutama pariwisata dan pelayanan publik. Bandara Ngurah Rai tetap beroperasi menggunakan genset cadangan, namun beberapa hotel, restoran, dan perkantoran mengalami kendala operasional.

PLN Imbau Masyarakat Tidak Panik

PLN meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi. PLN juga berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top